SMK Muhammadiyah Kesesi atau lebih dikenal dengan sebutan SMK Musi, kini tengah bersiap menghadapi Ujian Nasional (UN). Pihaknya memiliki cara tersendiri, salah satunya ialah kegiatan Mabit atau Malam Bina Iman dan Takwa. Mabit adalah salah salah satu cara SMK Musi yang diikuti oleh para siswa kelas XII sebelum menghadapi UN. Kegiatan dilangsungkan, Jumat (22/03) hingga Sabtu (23/03).
Kepala SMK Muhammadiyah Kesesi, Abdul Qodir, menjelaskan secara bahasa, Mabit berarti bermalam, istilah mabit sering didengar dalam rentetan ibadah haji. “Dalam ibadah haji kita sering dengar istilah Mabit di Mina yang artinya bermalam di Mina. Namun, untuk memudahkan memahami definisi ini, biasanya mabit dijadikan akronim dari Malam Bina Iman dan Takwa,” tuturnya.
Diceritakan, kegiatan Mabit di SMK Musi rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, yaitu setiap menjelang Penilaian Tengah Semester dan Penilaian Akhir Semester. “Untuk Mabit kali ini lebih istimewa karena dilaksanakan 2 hari sebelum UN, yaitu pada hari Jumat dan Sabtu,” imbuhnya. Peserta Mabit adalah siswa kelas XII yang berjumlah 126 anak.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak untuk melaksanakan serangkaian kegiatan ibadah, mulai dari sholat berjamaah hingga materi keagamaan. Materi pertama dimulai setelah salat isya yang diimami oleh Ustaz Fadli Darojatun. Materi pertama yang bertemakan “Ujian dalam Islam” disampaikan oleh Ustadz Kasbowo dari Kesesi. Dalam materi tersebut, para peserta diminta untuk mampu memahami apa itu ujian. Selain itu peserta diminta mampu membedakan antara ujian, musibah dan azab.
Pemateri menyampaikan bahwa ujian akan diberikan tentunya sesuai dengan kemampuan dan tidak lebih berat daripada itu. Sehingga, siswa harus optimis karena Ujian Nasional yang dihadapi nanti sesuai tingkat kemampuan siswanya. Kegiatan berlanjut dengan materi kedua bertemakan, “UN Tanpa Beban” yang disampaikan oleh Ustaz Fajar Anung, yang mengajak siswa agar mampu menghadapi Ujian Nasional dengan percaya diri dan yakin akan dengan mudah mengerjakannya.
Usai mengikuti rangkaian kegiatan penyampaian materi, para siswa beristirahat dan melanjutkan kegiatan sholat malam. “Kemudian siswa bangun jam tiga pagi untuk sholat tahajud dan dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah yang diimami oleh Usta, Heri Winoto,” ujar dia.
Melalui kegiatan Mabit, pihaknya berharap tidak hanya melalui persiapan materi saja, namun juga kesiapan mental spriritual siswa akan lebih matang jelang pelaksanaan Ujian Nasional.
