
SMK MUSSI: Upaya Merayu Allah SWT lewat Isthisqo
Rabu (13/9), Matahari bersinar dengan penuh semangat ketika siswa-siswi berbodong-bondong memasuki lapangan upacara. Sajadah tersampir di pundak dan mukena menutupi kepala. Barisan shaf mulai terisi para siswa dan guru serta karyawan SMK Mussi. Pagi ini, warga SMK Mussi melaksanakan salat sunnah isthisqo yang dipimpin Bapak Imej Fedi Sutoaji, A. Ma., selaku imam dan khatib. Salat isthisqo dimulai pada pukul 07.00 wib tepat, dengan dinaungi hangatnya sinar mentari.
Kegiatan salat isthisqo tersebut dilaksanakan sebagai bentuk ikhtiar guna meminta turun hujan. Dimana, tahun 2023 ini Indonesia mengalami musim kemarau yang lebih panjang. Bulan September yang harusnya sudah mulai menunjukkan tanda-tanda memasuki musim penghujan belum kunjung terlihat juga. Kemarau panjang ini mulai berdampak di beberapa wilayah, khususnya di sekitar SMK Muhammadiyah Kesesi. Sektor pertanian yang mendominasi mata pencaharian masyarakat mulai terdapak. Sungai – sungai yang mengairi area persawahan mulai mengering, sehingga berdampak kepada waktu tanam warga. Kegiatan salat isthisqo warga SMK Mussi menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap sesama manusia dan alam sekitar.
Musim kemarau dan bencana alam yang menyertai hendaknya dapat menjadi sarana instrospeksi diri. Selaku khatib, Imej Fedi Sutoaji, A. Ma., menekankan bahwa hanya kepada Allah SWT semata meminta segala pertolongan dan petunjuk. Allah swt Maha pemurah lagi Maha penyayang, tidak menimpakan suatu kemalangan atau musibah tanpa disertai tujuan baik bagi hambaNya. Lewat kegiatan salat isthisqo, siswa diharapkan semakin taqwa dan selalu berprasangka baik atas rencana Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memicu siswa, guru, dan karyawan untuk semakin beriman kepada Allah sang pencipta alam semesta. Sebagai sekolah bernafaskan islam, pendidikan rohani menjadi salah satu aspek yang diterapkan dalam kegiatan di SMK Mussi.